Sabtu, 10 April 2010

Gender

Secara bahasa gender adalah sifat sosial dari faktor gen. Namun, gender dari perspektif gerakan adalah feminisme yaitu gerakan sekelompok orang yang menuntut emansipasi wanita untuk memiliki kesetaraan hak dengan laki-laki. Perempuan yang sering dianggap sebagae konco wingking dan tidak boleh berkreasi, itu merupakan bentuk ketidakadilan bagi perempuan karena tatanan sosial yang patriarkis (menjadikan jenis laki-laki sebagae paling utama). Karena itulah muncul berbagae gerakan yang menuntut emansipasi wanita dan persamaan hak dengan laki-laki.
Sebenarnya dalam agamapun Gender sudah ada. Hal. itu dibuktikan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ yang memandang perempuan sebagae makhluk yang mulia dan harus dihormati, yang pada waktu itu masyarakat arab sangat tidak menghiraukan nasib mereka. Surat An-Nisa ini memang benar-benar memperhatikan kaum lemah seperti anak-anak yatim, orang-orang yang lemah akalnya dan kaum perempuan. Maka, pada ayat pertama surat An-Nisa’ disebutkan bahwa Allah telah menyamakan kedudukan antara laki-laki dan perempuan sebagae hamba Allah yang masing-masing jika beramal sholeh pasti akan mendapatkan balasan sesuae dengan amalnya. Keduanya tercipta dari jiwa yang satu yang mengisyaratkan tidak ada perbedaan diantara mereka. Semuanya sama-sama dibawah pengawasan Allah dan sama-sama berkewajiban untuk menyembah Allah.
Gender bukan berarti harus sama antara laki-laki dan perempuan dalam semua bidang. Namun semua mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Seperti laki-laki sebagae kepala rumah tangga dan perempuan sebagae ibu rumah tangga. Hal itu tidak berarti merendahkan wanita, tapi merupakan keseimbangan hidup untuk menuju kepada persatuan dan saling melengkapi.
Menurut saya, selama perempuan masih tetap diberi kebebasan untuk berkarir, berkreasi dan tidak hanya sebagae konco winking saja, maka saya rasa keadilan tetep ada bagi perempuan.
Jadi bagi kaum Adam janganlah selalu memandang perempuan hanya bisa di dapur, karena bisa saja kaum hawa lebih dari kaum Adam. Begitu juga dengan kaum Hawa, jangan pernah meremehkan kaum Adam karena sesungguhnya kita semua sama di mata Allah.